OTOBERITA.com – Tren Modifikasi Motor Ala Cafe Racer. Diketahui di Indonesia banyak sekali pengguna sepeda motor. Tak sedikit pula di antara mereka hobi modifikasi motor. Maka tak heran aliran modifikasi motor Indonesia juga sangat beragam, mulai untuk keseharian ataupun suatau event kontes.
Tapi para pemodifikasi ada yang salah kaprah dalam mengoprek kendaraan mereka. Sehingga tidak mematuhi aturan lalu lintas seperti lampu motor berwarna, suara knalpot bising. Penggunaan ban cacing alias ban ukuran tapak kecil, yang mana sering digunakan pada ajang drag balap.
Dengan kata lain modifikasi sepeda motor yang hanya boleh digunakan pada lintasan sirkuit resmi, malah digunakan dijalan raya. Hal ini justru bisa membuat pengendara celaka. Dan tentunya menyalahi aturan berlalu lintas yang baik.
Tren Modifikasi Motor
Dibalik itu ternyata tren modifikasi motor berkonsep cafe racer alias buntut tawon, menjadi banyak sekali digemari masyarakat Tanah Air. Bahkan bukan hanya soal desain motor cafe racer, melainkan jeroan mesin serta fitur tambahan juga disematkan untuk meperklasik motor milik mereka. Sekilas motor desain cafe racer cukup klasik dan menurut saya menarik sekali.
Uniknya lagi kini di tangan para modifikator yang kreatif sekali dalam mengembangkan model cafe racer. Tercipta sebuah motor dengan gaya dua paduan seperti cafe racer dibalut dengan scrambler, atau konsep cafe racer yang sangat modern berbalut klasik.
Tak banyak di antara pemilik motor yang ingin modifikasi motor cafe racer yang kental dengan kepribadian mereka. Sehingga berkesan tidak ikut-ikutan tren motor ala cafe racer.
Lantas berapa biaya untuk modifikasi motor ala cafe racer?
Pertanyaan itu sering kita jumpai, yang jelas biayanya mengikuti kerumitan modifikasi yang diterapkan ke sepeda motor itu sendiri.
Sebagai contoh motor honda CB standart yang dirombak menjadi cafe racer modern, tafsiran biayanya bisa mencapai 20 juta lebih. Jadi anda perlu menyiapkan dana yang cukup besar pula, bila ingin merubah tampilan motor menjadi ala tren motor cafe racer.
Maka tak heran pemilik motor berdesain cafe racer sangat benar-benar matang dalam mengeluarkan biaya. Agar tercipta sebuah motor yang mampu mencerminkan kepribadian mereka. Bukan seperti anak muda zaman now yang modifikasi motor asal-asalan, hanya untuk bergaya di jalan raya.
