OTOBERITA.com – Mobil Sedan Bekas VS Wuling Confero S. Sosok pendatang baru yakni Wuling, berhasil mendobrak pasaran kendaraan MPV di Indonesia. Dengan varian anyarnya yakni Wuling Confero S, mobil baru Wuling itu juga pernah dikenalkan pada ajang GIIAS 2017. Mobil Confero S hadir dengan mengusung fitur yang memumpuni serta harga mobil dibanderol sangat murah. Adapun harga baru dari Confero milik Wuling berada di kisaran harga sedan bekas berkualitas Indonesia.
Dengan begitu banyak para pecinta otomotif yang akan membeli mobil baru dengan budget pas-pasan menjadi dilema. Diketahui produk mobil sedan mempunyai kesan tampilan yang lebih berkelas dibandingkan varian jenis mobil MPV. Bentuk mobil yang terlihat elegan dan hanya mampu menampung 4 orang saja. Mobil sedan sering dianggap sebagai mobilnya orang kaya.
Menurut pemilik showroom mobkas (mobil bekas), harga sedan bekas buatan tahun 2013-2014 berlabel Rp 130juta sampai Rp 150jutaan. Kisaran harga mobil itu hampir setara dengan harga mobil jenis MPV baru Wuling yang dibanderol Rp 150juta hingga Rp 160jutaan.
Itulah yang membuat banyak konsumen merasa dilema, ketika harganya disandingkan antara sedan bekas berkualitas dengan mobil mpv buatan Wuling. Dengan catatan mobil sedan bekas berkualitas dari merek ternama.
Sehingga bila kita lebih teliti dalam memilih antara sedan bekas berkualitas atau mobil mpv. Maka jawabannya adalah sesuaikan dengan kebutuhan sebab keduanya berbeda. Dimana produk mobil MPV biasanya mampu menampung 7 penumpang serta cocok sekali dijadikan sebagai mobil keluarga. Ditambah lagi kabin yang luas bisa manampung banyak barang bawaan.
Sedangkan mobil sedan mempunyai kabin yang tidak seluas MPV. Namun dilihat dari tampilan desain sangat elegan membuat para penggunanya merasa lebih percaya diri. Hal ini merupakan pemikiran anak muda zaman now yang mengutamakan gaya atau stylish.
Pasaran segmen mobil sedan di Indonesia sampai saat ini terlihat mengalami penurunan yang signifikan. Terbukti dari angka penjualan mobil jenis sedan yang minim, tidak bisa lebih dari setengah jumlah penjualan keseluruhan mobil jenis MPV. Bahkan diperkuat dengan kondisi masyarakat Indonesia yang cocok dengan mobil MPV, pasalnya mengutamakan kenyamanan kabin dan multifungsi.
