Penyebab Mesin Diesel Mudah Panas – Diketahui pangsa pasar mobil mesin diesel hingga saat ini masih saja banyak di cari. Tak terkecuali mungkin karena kelebihan mobil mesin diesel di bandingkan mesin bensin pada umumnya.
Mengingat biaya perawatan jauh lebih murah serta mempunyai daya tahan mesin yang lebih kuat. Itulah, alasan mengapa mobil mesin diesel masih di minati?
Bahkan yang membuat poin plus tersendiri bagi pemilik mobil mesin diesel ialah jarang sekali terkena masalah overheating atau mesin mudah panas. Sebab tipe mesin ini tergolong butuh waktu lama untuk suhu mesin cepat panas.
Selain itu efisiensi thermal pada mesin diesel cukup tinggi bila di bandingkan dengan mesin lain. Terlebih kinerja kipas radiator pada mobil mesin diesel dapat berputar secara terus menerus, meski suhu mesin masih dingin.
Tak luput dari itu, apa sih penyebab mesin diesel cepat panas? di mana problem engine itu kerap menghantui para pemilik mobil tipe diesel. Nah, dari pada penasaran yuk intip penyebab yang sering terjadi di bawah ini sobat otoberita.
Penyebab Mesin Diesel Mudah Panas
Hal ini patut anda curigai sebab ada beberapa faktor yang menimbulkan penyebab mesin diesel cepat panas secara tiba-tiba alias mendadak mudah panas. Apa saja penyebabnya? Langsung saja simak ulasan berikut ini.
Kebocoran Pada Air Radiator
Kenali dahulu penyebab atau masalah mesin diesel mudah panas, yang pertama ialah periksa bagian air radiator mobil. Adakah kebocoran atau bagaimana?
Lantaran, radiator pada mesin diesel berperan aktif dalam menstabilkan suhu mesin. Jadi bila suhu tiba-tiba meningkat dratis kemungkinan ada kerusakan pada unit radiator.
Pastikan sirkulasi air radiator pendingin bekerja dengan normal agar suhu mesin tetap dingin secara menyeluruh. Jika volume air radiator berkurang, segeralah isi sampai batas wajar.
Namun bila kondisi tetap berkurang, bisa jadi ada kebocoran di bagian selang atau tabung radiator, sehingga suhu mesin tidak tersebar secara merata.
Untuk masalah mesin diesel mudah panas tepatnya karena unit radiator, besar kemungkinan usia mobil diesel sudah tua. Dengan begitu pengecekan secara berkala wajib anda lakukan, demi meminimalisir overheating pada mobil diesel kesayangan anda.
Saluran Air (Water Jacket) Tersumbat
Sementara itu penyebab mesin diesel cepat panas bisa jadi karena ada penyumbatan di bagian saluran air (water jacket). Sehingga suhu mesin mendadak panas seketika.
Hal yang umum terjadi karena terdapat kerak atau kotoran yang menempel di saluran air pendingin, dengan begitu membuat kondisi mesin pada mobil diesel mudah mengalami kenaikan suhu.
Diketahui asal muasal kerak atau kotoran itu ialah dari tepian water jacket yang tergores secara terus menerus, karena kondisi panas berlebih.
Di sisi lain ini akan membuat sistem air pendingin tidak mampu bekerja secara optimal. Dan berdampak pada mobil mesin diesel cepat naik suhunya.
Solusi yang tepat dalam mengatasi mesin diesel mudah panas karena masalah tersebut, ialah dengan mengecek kondisi water jacket atau saluran air di bengkel mobil resmi. Tujuannya agar di lakukan penanganan yang tepat dan benar oleh mekanik handal.
Rusaknya Sensor Pendingin
Selanjutnya yang mampu membuat mesin diesel cepat panas, bisa jadi faktor sensor suhu air pendingin tidak bekerja. Letak sensor ini biasanya tepat di common rail.
Dengan begitu apabila sensor pendingin rusak, maka kinerja kipas pendingin akan berantakan. Sebab tidak dapat membaca data informasi yang jelas ketika ECU mesin aktifkan sistem.
Sebagai contoh, suhu mesin sudah mencapai batas sangat panas, namun karena sensor rusak maka kinerja kipas tetap biasa saja tidak maksimal saat kondisi tersebut.
Thermostat Tertutup dan Tidak Dapat Terbuka
Pemicu atau faktor penyebab kondisi mesin mobil cepat panas lainnya adalah terjadi masalah pada thermostat.
Mengingat, thermostat memiliki fungsi untuk membuka dan menutup saluran sistem pendingin dari mesin yang nantinya di salurkan ke unit radiator mobil.
Sistem thermostat secara mekanis biasanya menutup rapat ketika suhu air pendingin sudah terasa panas pada mesin, dan berlaku sebaliknya.
Sehingga apabila penutup thermostat tidak bisa terbuka, maka air pendingin yang ada di mesin hanya bisa berputar-putar saja. Dan membuat suhu mesin jadi meningkat serta tidak mampu keluar ke bagian unit radiator.
Pompa Air Tidak Berputar
Adapun faktor lain penyebab mobil mesin diesel mudah panas karena kondisi pompa air atau water pump tidak dapat berputar dengan baik.
Di sisi lain, fungsi water pump atau pompa air yaitu untuk mengolah air pendingin agar sirkulasinya tetap normal. Apabila kinerjanya tidak maksimal, maka air pendingin tidak dapat besirkulasi dengan baik.
Dengan demikian memicu terjadinya suhu panas pada mesin yang meningkat secara tiba-tiba.
Solusi untuk mengatasinya cukup bawa mobil diesel anda ke bengkel agar mendapatkan perbaikan di bagian pompa air atau water pump.
Mobil Diesel Jarang Diservice
Dan terakhir soal penyebab mesin diesel cepat panas, ialah anda sebagai pemilik jarang melakukan service mobil secara rutin.
Hal ini berkaitan dengan manfaat service mobil rutin untuk menjaga performa dari setiap komponen, terutama di bagian mesin tetap optimal.
Terlebih service mobil secara menyeluruh hingga bagian radiator, tentu akan dapat memonitoring kondisi mesin terkontrol dengan baik.
Jangan anda menyepelekan manfaat service rutin pada mobil, khususnya mesin diesel agar dapat meminimalisir kerusakan yang ada, seperti contoh mesin mobil mudah overheat.
Akhir Kata
Dari informasi penyebab mesin diesel mudah panas di atas semoga bisa anda kenali lebih dalam. Agar faktor pemicu bisa di cegah sedini mungkin dan di lakukan perbaikan dengan cepat.
Terutama di bagian unit radiator dan komponen yang berkaitan. Lantaran peran radiator mobil sangat penting guna menstabilkan suhu panas dalam mesin.
Jangan bosan merawat mobil diesel kesayangan agar kinerjanya tetap optimal saat digunakan untuk aktifitas mengemudi.
