
OTOBERITA.com – Ketika anda membeli mobil bekas pasti juga sudah menentukan transmisi yang digunakan baik itu manual atau matic. Namun banyak calon konsumen yang masih bingung memilih antara mobil bekas manual atau matic. Untung mana beli mobil bekas manual atau matic? Mana yang lebih praktis mobil manual atau matic? Pasti beberapa pertanyaan itu sering membuat calon konsumen berandai-andai.
Sebenarnya baik matic atau dikenal dengan transmisi otomatis serta transmisi manual memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan soal pilihan yang tepat itu semua tergantung dari minat calon konsumen mengenai kenyaman berkendara sehari-hari. Berikut di bawah ini kita kupas tuntas mengenai perbandingan mobil bekas manual dan mobil matic.
Mengenal Transmisi Mobil Manual dan Mobil Matic
Sebelum membahas ke topik utama pilih beli mobil bekas manual atau matic, alangkah baiknya mengenal lebih dulu dua tipe transmisi yang sering digunakan pada mobil. Pada umumnya mobil manual ini memiliki enam jenis gigi percepatan, terbagi menjadi lima untuk melaju ke depan sedangkan satu untuk berjalan mundur ke belakang.
Transmisi manual dalam memindahkan gigi percepatan perlu menggunakan kopling, sedangkan mobil transmisi otomatis alias matic memiliki sistem perpindahan gigi yang cukup simple dan mudah. Namun untuk mobil bertransmisi matic ini terbagi menjadi dua jenis yaitu semi otomatis dan full otomatis.
Meski begitu keduanya tidak terlalu mencolok perbedaannya. Untuk mobil transmisi semi otomatis ini biasanya sering ditemui pada deretan mobil mewah mahal. Sedangkan untuk fungsi semi otomatis masih seperti pada transmisi manual yang perpindahan gigi masih perlu dilakukan oleh pengemudi namun tidak melibatkan kopling. Sedangkan pada jenis transmisi full otomatis untuk gigi berpindah secara otomatis tanpa perintah dari pengemudi.
Harga Mobil Bekas Manual dan Mobil Matic
Sudah menjadi tradisi bahwa harga mobil baru bertransmisi matic jauh lebih mahal daripada mobil bertransmisi manual. Namun mengenai harga jual kembali pada deretan mobil matic akan lebih cepat turun dratis.
Coba anda cek pada situs-situs jual beli mobil bekas secara online, dan anda bandingkan harganya. Biasanya harga mobil bekas matic atau manual keduanya memiliki rentan mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan. Sedangkan soal purnajual pada mobil bertransmisi otomatis nilainya masih bisa dibilang bagus daripada mobil manual.
Tingkat Kenyamanan dan Cara Pengoperasian Mobil Bekas Manual atau Matic
Bila dilihat dari segi teknologi, mobil matic jauh lebih unggul dibandingkan seri mobil manual. Untuk pengoperasian juga tidak begitu sulit. Bahkan orang pemula baru belajar mobil bisa langsung membawanya berkendara dijalanan.
Berbeda dengan mobil bertransmisi manual yang harus melibatkan kopling untuk perpindahan giginya, cara mengoperasikan gigi persneling, serta cara menginjak pedal gas untuk menjalankan mobil tersebut. Sehingga perlu pembelajaran yang lama agar tidak kagok ketika menyetir mobil manual.
Sementara untuk tingkat kenyamanan mobil matic jauh lebih enak digunakan apalagi saat kondisi jalanan mancet. Hal ini dikarenakan anda tidak perlu secara terus menerus menahan serta melepas kopling menggunakan kaki untuk melajukannya seperti pada mobil manual.
Bahkan kenyamanan bisa lebih terasa ketika melewati jalanan menanjak. Cukup memasukkan gigi untuk melaju, serta menginjak pedal gas tanpa perlu dipusingkan dengan kopling agar mobil dapat melaju.
Konsumsi Bahan Bakar Mobil Manual atau Matic
Pada umumnya orang menyakini bahwa mobil matic konsumsi bahan bakarnya jauh lebih irit dibandingkan mobil manual. Padahal itu salah, faktanya mobil manual lebih hemat bahan bakar dibandingkan bertransmisi otomatis.
Penyebab mobil matic boros bahan bakar ialah perputaran transmisi otomatis yang cukup berat sehingga membuat kinerja mesin menjadi ekstra serta butuh asupan bahan bakar yang banyak untuk dapat melaju. Inilah yang membuat mobil manual dengan jumlah gigi banyak menjadi lebih efisien konsumsi bahan bakarnya.
Tapi ada tips untuk menghemat bahan bakar pada mobil bertransmisi otomatis yaitu dengan cara melakukan gas dan glide, maksudnya membiarkan mobil meluncur sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak begitu banyak.
Tingkat Pengereman Mobil Manual atau Matic
Tingkat pengereman mobil manual bisa dibilang cukup halus dibandingkan mobil matic. Ini artinya soal pengereman mobil matic banyak kekurangan.
Ketidak adanya engine break dan persneling yang dapat diatur seperti mobil manual. Ini membuat mobil matic saat jalanan menurun harus ekstra hati-hati dalam pengereman. Sebab daya cengkram rem pada mobil tidak terlalu kuat.
Ketika mobil matic melaju kencang dan melakukan pengereman, pasti perlambatan mobil cukup lama. Sedangkan penggunaan rem yang lebih sering pada mobil matic berakibat cepat ausnya kampas rem.
Perawatan Mobil Manual atau Matic
Diketahui mobil bertransmisi matic mempunyai sistem mekanikal serta komponen yang jauh lebih rumit dan banyak bila dibandingkan mobil manual. Seperti contoh komponen elektrikal, pompa, dan mekanisme pendingin.
Inilah yang membuat biaya perawatan mobil matic jauh lebih mahal, terlebih ada komponen yang rusak perlu diganti. Namun hal itu bisa diminimalisir dengan merawat mobil matic secara benar dan tepat. Wajib mengganti oli transmisi matic secara berkala jangan sampai kelewatan hingga habis.
Tingkat Akselerasi Mobil Manual atau Matic
Dan terakhir mengenai pilih mobil bekas manual atau matic yaitu pada tingkat akselerasi kedua mobil tersebut. Kabarnya mobil jenis manual tingkat akselerasi lebih responsif dan agresif bila dibandingkan dengan mobil jenis matic. Hal ini berlaku pada jalanan menanjak. Ternyata itu dikarenakan hubungan antara perpindahan gigi yang dilakukan ketika mobil mulai melaju di jalanan dengan medan yang berbeda-beda.