
OTOBERITA.com – Musim penghujan telah tiba membuat beberapa daerah terkena dampak musibah banjir karena hujan yang deras dan meluapnya air sungai atau selokan.
Selain itu musibah banjir sering terjadi yang mana bisa mengakibatkan mobil bekas banjir dibersihkan hingga seolah seperti mobil bekas normal, kemudian dijual kembali sebagai mobil bekas yang diklaim kondisi masih prima.
Padahal itu banyak menimbulkan masalah. Selain masalah mengenai mesin mobil, kelistrikan juga bisa bermasalah ketika terkena air.
Lantas, bagaimana cara yang tepat menghindari membeli mobil bekas banjir? Berikut ini penjelasannya sobat otoberita.
5 Ciri Mobil Bekas Banjir Bagi Pemula
1. Bau Mobil Tidak Sedap
Perhatikan pertama kali anda masuk mobil, apakah bau atau tidak? Seperti bau apek atau lainnya, hal ini besar kemungkinan mobil bekas tersebut pernah terendam banjir. Bau ini timbul dikarenakan bagian yang basah tersebut susah untuk dibersihkan secara tuntas.
Anda juga perlu mewaspadahi mengenai parfum interior mobil yang cukup berlebihan. Ini sering dilakukan oleh penjual mobil bekas, kemungkinan untuk menutupi bau yang tidak normal tersebut. Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Rokok Pada Kabin Mobil.
2. Terdapat Endapan Kotoran atau Lumpur

Perlu di ingat bahwa membersihkan mobil bekas banjir ini sangatlah tidak mudah, sering kali ada beberapa bagian pada interior mobil yang terlewatkan perbersihannya oleh penjual. Sehingga anda harus jeli memperhatikan adakah endapan lumpur atau kotoran yang terasa tidak wajar pada sudut atau sela interior mobil.
Kotoran atau lumpur ini terbawa oleh air banjir yang masuk dalam interior mobil. Adapun tempat yang perlu diperhatikan diantaranya sudut panel, lubang kisi-kisi AC dan kabel di belakang dashboard, sela-sela, rel jok mobil dan penutup speaker.
Selain pada bagian interior, perhatikan pula kisi pada radiator mobil. Jika terdapat sampah yang tersangkut, tidak orisinil pabrik atau sudah rusak, besar kemungkinan mobil tersebut pernah terendam oleh banjir.
3. Timbul Karat Pada Bagian Mobil
Ciri paling umum mobil bekas banjir ialah karat dan korosi di beberapa bagian mobil. Maka sebaiknya anda periksa eksterior jika terdapat karat yang tidak wajar atau terlihat menyeluruh pada kolong dan bodi. Sedangkan pada interior mobil, karat yang tidak wajar ini terdapat di bagian pedal dan jok mobil. Baca juga : Ciri Sasis Mobil Bekas Tabrakan.
4. Kerusakan Pada Mesin Mobil
Pada Mobil bekas terendam banjir, oli di dalam mesin pasti akan tercampur dengan air. Maka anda perlu memeriksa kondisi warna oli mesin, apabila warna terlihat coklat keputihan, ini merupakan salah satu indikasi bahwa air pernah masuk dalam mesin mobil tersebut.
Selain warna oli, perhatikan pula suara mesin mobil. Adapun jika terdengar suara lebih kasar dan keras dari suara mobil normal umumnya, bisa dipastikan mesin mobil pernah terendam banjir.
5. Kerusakan Bagian Elektronik Mobil

Diketahui semua alat elektronik sangat rentan rusak jika terkena air, sama halnya pada komponen elektrik pada unit mobil. Cara mengetahuinya cukup periksa setiap fungsi perangkat elektronik meliputi AC, Wiper, lampu, audio dan perangkat elektronik lainnya, pastikan berfungsi dengan normal.
Pastikan juga lampu indikator EPS (Electric Power Steering) pada bagian dashboard tidak menyala. Mengingat EPS salah satu komponen elektrik yang sering mengalami kerusakan pada mobil bekas banjir.
Cara Tepat Memastikan Mobil Bebas Banjir
Memang tidaklah mudah membeli mobil bekas berkualitas yang prima. Sebab banyak sekali trik yang dilakukan penjual untuk menutupi kekurangan mobil yang dijualnya. Namun bila pembeli mobil cerdas tentu akan secara teliti mendetail memeriksa semua bagian mobil serta fungsi-fungsinya, demi mendapatkan mobil bekas yang berkualitas terbaik dengan harga relatif terjangkau. Atau anda bisa memakai jasa dari otospector sebagai cara cerdas beli mobil bekas.