OTOBERITA.com – Rangka atau sasis merupakan bagian terpenting yang ada pada unit mobil. Fungsi rangka atau sasis mobil ialah sebagai struktur utama yang menyangga komponen lain meliputi transmisi, penggerak roda dan mesin.
Pada dasarnya semua produksi mobil ini ada dua jenis rangka yang sering digunakan.
1. Sasis Tangga
Dilihat dari model struktur rangka mobil, sasis tangga antara body dan rangka dibangun dari dua komponen yang terpisah. Sehingga bodi mobil dipasang di atas rangka yang bila diperhatikan bentuknya menyerupai tangga atau dikenal dengan ladder frame.
Pada mobil umumnya sasis tangga digunakan untuk mobil SUV atau Jeep, Mobil Truck yang mana tujuannya tak lain agar bisa mengangkut beban yang besar.
2. Sasis Monocoque
Selain sasis tangga, ternyata ada jenis sasis monocoque yang mana mayoritas produksi mobil saat ini menggunakan jenis sasis tersebut. Model bentuknya antara rangka dan bodi menjadi satu kesatuan atau dikenal dengan sebutan Unibody.
Ciri Kerusakan Pada Sasis Mobil Yang Sering Terjadi
Ketika ingin membeli mobil bekas, sebaiknya anda memeriksa bagian-bagian mobil. Ada dua tempat yang perlu anda perhatikan kondisinya antara lain ruang mesin dan periksa kolong mobil.
Untuk bagian kolong mobil , lokasi sasis bisa anda temukan disepanjang kanan dan kiri bodi mobil serta bawah bumper belakang. Sedangkan di ruang mesin anda perlu memeriksa sasis utama (lokasinya tepat di kiri dan kanan bawah berdekatan dengan fender), apron dan juga pada sasis support radiator.
Setelah anda merasa menemukan lokasi sasis yang tepat, pastikan sasis bebas dari tanda-tanda bekas tabrakan atau perbaikan seperti halnya sasis di las atau di dempul. Karat pada bagian sasis mobil juga perlu anda perhatikan, hal ini berkaitan dengan sasis yang sudah pernah di las cenderung menjadi lebih cepat berkarat.
Agar lebih jelas, coba anda perhatikan contoh foto sasis mobil bekas di las, akibat bekas tabrakan pada salah satu mobil yang dijual.
Lantas, Bagaimana bila kerusakan sasis mobil sudah diperbaiki?
Perlu diketahui bila rangka mobil yang mengalami kerusakan terutama di bagian luar, seperti bekas tabrakan yang tidak terlalu parah dan diperbaiki dengan benar. Maka tidak akan mengganggu mengenai fungsi rangka mobil itu sendiri.
Namun bila mobil mengalami tabrakan yang besar hingga mengenai sasis utama, dapat di pastikan perbaikannya cukup banyak serta 80% kondisinya tidak dapat kembali seperti semula.
Semisalnya tabrakan pada sasis pada kaki-kaki, ini akan berakibat mobil menjadi oleng kanan dan kiri.
Sehingga mengecek kondisi sasis mobil perlu dilakukan dengan teliti agar mendapatkan unit mobil yang kondisinya normal.
