
OTOBERITA.com – Setelah sebelumnya membahas mengenai keuntungan membeli mobil bekas berkualitas. Pada kesempatan kali ini otoberita akan memberikan informasi terkait, apa sih kelebihan dan kekurangan membeli mobil bekas perorangan?
Ketika anda memutuskan ingin beli mobil bekas, pasti akan langsung ada dalam benak fikiran lebih memilih membeli mobil bekas dari showroom atau pihak perorangan. Sebagai wawasan, maksud dari beli dari pihak perorangan ini ialah pemakai mobil secara langsung, atau istilahnya mereka yang ingin menjual mobil sendiri, tujuannya tak lain agar mendapatkan harga jual yang relatif tinggi. Bagaimana sampai disini sudah faham?
Sebenarnya ada beberapa kelebihan dan kekurangan ketika membeli mobil bekas secara langsung dari pemilik. Berikut ini ulasan plus minus beli mobil bekas perorangan yang di rangkum sedemikian rupa agar jelas di pahami.
Kelebihan Membeli Mobil Bekas Perorangan

1. Harga Lebih Murah
Kalau berbicara mengenai membeli mobil bekas perorangan murah pasti sangat tertarik sekali. Bagaimana tidak? coba anda bandingkan terlebih dahulu harga mobkas di showroom dan perorangan. Pasti harga dari pemakai langsung relatif lebih murah. Misalnya seperti ini, di showroom menjual mobil Toyota Avanza produksi tahun 2004 senilai Rp 70 jutaan, padahal mereka membeli dari pemilik seharga Rp 60 juta.
Harga jual di showroom atau dealer lebih mahal pasti ada alasannya karena ada beberapa biaya tambahan yang perlu di tanggung olehnya seperti biaya rekondisi mobil, sewa tempat, dan tentunya komisi sales mobil. Maka tak heran mereka sudah mematok harga jual yang sebelumnya sudah diperhitungkan.
Beda halnya bila anda beli mobil bekas berkualitas pada pihak perorangan. Selain harga lebih murah, biasanya pihak perorangan lebih flesibel ketika bernegosiasi.
2. Mobil Lebih Terawat
Tapi perlu anda ingat bahwa tidak semua kondisi mobil bekas dari pemilik selalu terawat. Namun kebanyakan dari mereka yang ingin menjual mobil pribadinya agar mendapatkan harga yang pantas, pasti terlebih dahulu mobil dirawat dengan baik agar nilai jual bisa baik pula.
Sebagai pembeli yang bijak dalam membeli mobil bekas perorangan, pilihlah mobil second yang kondisi prima dan terawat dengan baik dengan harga yang lebih murah. Bila di bandingkan dengan beli di showroom atau dealer mobil bekas yang relatif mahal.
3. Mobil Apa Adanya
Banyak para pemilik mobil bekas perorangan ingin menjual mobil secepatnya, maka mereka melakukan hal yaitu me-rekondisi mobil seadanya. Sebagai pembeli, anda tentu bisa melihat kondisi mobil apa adanya. Dibandingkan mobil second di showroom yang sudah di poles sampai mobil kinclong seperti layaknya mobil baru.
Namun bila anda menunjukkan keseriusan dalam membeli mobil bekas perorangan. Mereka lebih cenderung ingin segera menyelesaikan transaksi dengan cepat. Biasanya ini terlihat dari pemilik mobil yang menjual mobil dengan warna atau model yang cukup populer di pasaran, tapi persaingan bisa dinyatakan lebih besar.
Kekurangan Membeli Mobil Bekas Perorangan

1. Mobil Tidak Bisa di Kredit/ Leasing
Salah satu kekurangan terbesar membeli mobil bekas perorangan yaitu tidak bisa kredit. Pasti mereka menginginkan uang secara tunai, baru mobil second bisa anda terima. Dengan harga mobil di Indonesia yang cukup mahal, maka ini adalah momok bagi pembeli yang mayoritasnya ingin fasilitas leasing/ kredit.
Karena calon pembeli mobil untuk melakukan pembayaran secara cash / tunai di depan, pastinya cukup berat kalau uang mereka ternyata masih kurang banyak.
Selain tidak adanya fasilitas kredit mobil, tidak ada pula jaminan dari penjual perorangan. Alangkah baiknya coba anda fikirkan terlebih dahulu secara mantap, sebelum memutuskan memilih atau membeli mobil bekas dari perorangan.
2. Banyak Memakan Waktu dan Proses Yang Repot
Bayangkan saja membeli mobil bekas perorangan pasti akan memakan waktu yang relatif lama dan prosesnya repot. Bagaimana tidak? Pertama anda harus menemui pemilik mobil yang belum anda kenal. Kemudian melakukan pemeriksaan pada mobil, setelah itu baru memutuskan pilihan antara melanjutkan transaksi atau tidak bila mobil memang dirasa cocok. Belum lagi bila lokasi mobil incaran anda sangat jauh sekali, semisal anda di Kediri dan penjual mobil berada di Mojokerto.
Tapi bertemu dengan orang tidak di kenal sebelumnya, alangkah baiknya melakukan pertemuan di tempat yang lumayan ramai. Dan tentunya anda selalu berhati-hati dan waspada saja.
3. Kelengkapan Surat dan Dokumen Mobil

Biasanya bila anda memilih membeli mobil di showroom atau dealer mobkas, akan di bantu untuk menangani semua dokumen terkait mobil bekas tersebut seperti dokumen balik nama, kwitansi jual beli, dan pembiayaan.
Selain itu pasti surat-surat mobil akan terjamin, karena pihak showroom sudah terlebih dahulu memastikan keaslian kelengkapan surat seperti STNK, Faktur, dan BPKB saat membelinya dulu.
Pastikan Anda Cek Kondisi Mobil Sebelum Beli
Dimanapun anda membeli mobil bekas baik dari perorangan atau di showroom alangkah baiknya selalu cek kondisi mobil. Tidak sedikit mobil bekas kecelakaan yang di poles seperti kondisi mobil baru.
Bahkan ada pula mobil bekas kebanjiran yang di rekondisi. Bijaklah dalam mengeluarkan sedikit investasi di masa depan agar terhindar dari mobil bermasalah yang bisa mengakibatkan kerugian yang banyak.